Jumat, 13 Januari 2017



PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DAN E-LEARNING
Perbedaan e-learning dan konvensional
Konvensional :
a. Pembelajaran tergantung kepada kemampuan pengajar
b. Sumber belajar terpusat di sekolah
c. Pengajar sebagai sumber ilmu
d. Belajar terkendalah masalah ekonomi, jarak, ruang dan waktu
e. Perlu sarana dan prasarana belajar yang memadai serta sdm pengajar yang memahami benar setiap ilmu yang diajarkan.
e-Learning :
a. pembelajaran tidak tergantung kepada pengajar
b. sumber belajar banyak tersedia dan mudah diakses
c. pengajar hanya sebagai mediator atau pembimbing
d. belajar dapat dilakukan kapan dan dimanapun tanpa terkendala ruang dan waktu
e. perlu kesiapan kebijakan, infrastruktur dan sdm pengguna IT.
E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer atau Internet. E-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran di kelas. E-Learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet.   Sebenarnya materi e-Learning tidak harus didistribusikan secara on-line baik melalui jaringan lokal maupun internet, distribusi secara off-line menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e-Learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada.
metode pembelajaran konvensional adalah metode pembelajaran tradisional atau disebut juga dengan metode ceramah, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses belajar dan pembelajaran. Dalam pembelajaran sejarah metode konvensional ditandai dengan ceramah yang diiringi dengan penjelasan, serta pembagian tugas dan latihan.
Secara umum, ciri-ciri pembelajaran konvensional adalah:
  1. Siswa adalah penerima informasi secara pasif, dimana siswa menerima pengetahuan dari guru dan pengetahuan diasumsinya sebagai badan dari informasi dan keterampilan yang dimiliki sesuai dengan standar.
  2. Belajar secara individual
  3. Pembelajaran sangat abstrak dan teoritis
  4. Perilaku dibangun atas kebiasaan
  5. Kebenaran bersifat absolut dan pengetahuan bersifat final
  6. Guru adalah penentu jalannya proses pembelajaran
  7. Perilaku baik berdasarkan motivasi ekstrinsik
  8. Interaksi di antara siswa kurang
  9. Guru sering bertindak memperhatikan proses kelompok yang terjadi dalam kelompok-kelompok belajar.
kalo belajar menggunakan metode E-Learning  kita bisa mengikuti jaman sekarang yang belajar menggunakan komputer atau web internet, jarak jauh antara gru dengan anak didik
sedangkan pembelajaran konvensional dengan cara berkomunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses belajar dan pembelajaran.
UNTUK MENGETAHUI MATERI INI LEBIH JAUH MAKA LIHAT LAH TAMPILAN VIDEO DIATAS INI.


REFERENSI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar